Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tsunamimu adalah Kiamatku

4 Juli 2012   21:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:17 137 1

Tsunami


Entah mengapa hati ini rasa diguncang tsunami
Pontang panting aku berlari... menjerit.... menangis
Berharap ada yang menuntun dan melindungi
Dalam kesendirian aku lewati.... kepanikan.... ketakutan..... kegilaan.....
Aku tak berdaya lagi...
tak ada yang bisa kuceritakan
semuanya sirna dalam kekacauan
beginilah aku saat ini
Wahai jagat raya ambillah aku dari muka bumi

****

Tsunamimu adalah Kiamatku

Bathinku menangis membaca puisimu
Meluluhlantakkan keacuhanku
Andai aku ini Raja Semesta
Akan kubawa dirimu terbang ke ujung langit
Agar tak siapapun dapat mengusikmu
Para setan dan iblis akan aku bunuh
Dan tak kan kubiarkan siapapun menyentuhmu
Bahkan angin pun tidak

Lalu akan kubasuh mesra segala dukamu

Sayang ...
Saksikan olehmu
Disini aku menampar diri
Dan injaklah sesukamu tubuh busuk ini
Dan katakan: "Bajingan!"

Hanya itu yang bisa redakan sesalku
Atas sunyimu yang menyayat bathinku
Oh ..

EA Sadar

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun