Bermula dari pernyataan yang “blak-blakan”, Basuki Tjahya Purnama (ahok) harus menyandang status sebagai tersangka. Ia diduga telah menista agama Islam, melalui pernyataanya bahwa “jangan mau dibohongi pakai al-maidah dan lain-lain”. Pernyataan ini menjadi heboh, dan menimbulkan gejolak besar-besaran dari kalangan umat muslim. Mereka menghujat, menolak, dan melakukan berbagai demonstrasi. Pro dan kontra pun terjadi, bahkan dikalangan umat islam sendiri. Berbagai pihak masing-masing menafsirkan maksud dari pernyataan ahok tersebut. Terlepas dari pro dan kontra tersebut, bagi saya kita juga harus lebih teliti dalam menilik pernyataan itu. Pernyataan itu, apabila kita simak secara cermat mengandung makna bahwa surat al-maidah ayat 51 seringkali dijadikan alat atau instrumen untuk mempengaruhi para pemilih agar tidak memilih ahok.
KEMBALI KE ARTIKEL