Pekan lalu saya ngobrol dengan teman kantor, saya bilang begini. “di Sekitar kita banyak kok orang-orang yang punya gagasan, cerdas, tapi kebanyakan ceramah saat ngumpul di ruang-ruang ngobrol. Ya... Gagasannya lewat setelah ngobrol”. Sehari setelah itu, saya ngoceh lagi sama teman. “ada beberapa orang yang aktif nulis dan menaruh gagasannya lewat tulisan, tapi mereka kok pelit amat ya. Bahasanya berat-berat”.
KEMBALI KE ARTIKEL