Pembelajaran Praktikal

Menurut Jhon Dewey agar pendidikan dapat dilakukan secara cerdas perlu pembelajaran berdasarkan pengalaman (Experiental Learning). Experiental Learning merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan pada pengalaman peserta didik sebagai proses pembelajaran dan melalui pengalaman tersebut peserta didik merekonstruksi pengetahuan yang baru didapat dengan pengetahuan yang sudah ada. Teori ini masih relevan dan penting untuk dipraktekkan dalam pembelajaran di kelas pada saat ini. Berikut prinsip pembelajaran praktikal menurut Jhon Dewey:  

• Learning By Doing: siswa mendapat pembelajaran melalui melakukan sesuatu. Ketika melakukan sesuatu siswa akan menemukan masalah, namun proses itulah yang menjadi fokus pembelajaran dimana siswa dapat mengobservasi, mengevaluasi dan menjadi suatu pengalaman yang akan diingat. Di akhir pembelajaran siswa akan membuat rangkuman tentang apa yang dipelajari dan masuk ke tahap diskusi
• Discussion : di dalam diskusi siswa belajar menyusun argumen-argumen yang rasional dan masuk akal dan dapat meyakinkan orang lain. Melalui diskusi siswa juga dapat belajar melihat perbedaan pendapat dan pandangan orang lain.
• Interactive : kelas bersifat interaktif, dimana siswa harus aktif mengemukakan idenya  kepada guru sehingga tercipta dialog yang memperluas pemahaman dan menggarisbawahi apa yang mereka pahami
• Interdisiplinary: pendidikan interdisipliner memungkinkan siswa untuk membangun apa yang sudah mereka ketahui dan memperkuat pemahaman mereka. Belajar interdisipliner memberi siswa kesempatan untuk belajar bagaimana menghubungkan segala sesuatu sehingga menghasilkan pengetahuan yang baru.