Bagi Anggie, status tersangka dengan kemungkinan ancam hukuman maksimal 20 tahun ini, mungkin bukan ujian terberat berat yang harus dijalaninya, setelah kehilangan suami tercinta, Ajie Massaid, setahun yang lalu. Tapi bukan yang terberat!
Yang terberat adalah, bagaimana sebagai seorang ibu, dia harus menjelaskan semua itu kepada anak-anaknya yang masih kecil. Bagaimana dia akan menjelaskan kepada anak-anak, bahwa mungkin mereka harus berpisah untuk sementara waktu, jika KPK memutuskan untuk menahan sang IBU ARTIS. Atau dalam rentang waktu yang lebih lama lagi, jika hakim pengadilan Tipikor dapat membuktikan kesalahannya dan menjatuhkan vonis hukuman penjara untuknya.!
Sebuah persoalan pelik dan dilematik. Yang mungkin dapat mengganggu fokus dan konsentrasi Anggie, dalam menjalani proses hukum, setelah resmi dijadikan tersangka hari ini!
Tapi bagi Anggie tak ada lagi jalan untuk mundur. Dia harus jujur pada nurani dan penyidik KPK, untuk membantu mengurai benang kusut kasus yang turut menjeratnya, dan mengungkap semua orang yang terlibat di dalamnya.
Meskipun akhirnya divonis bersalah, setidak-tidaknya Anggie masih bisa berkata kepada anak-anaknya: IBU PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN FATAL, TAPI TELAH MENEBUSNYA DENGAN TURUT MEMBANTU KPK MENUNTASKAN KASUS DAN MENGHUKUM SEMUA ORANG YANG TERLIBAT!(E. SUDARYANTO-030212)ï¿»
