Banyak spekulasi mengemuka dari beberapa pengamat dan tokoh. Dan semuanya berujung pada suatu kekhawatiran bahwa bung Nazaruddin telah DIKEBIRI keberaniannya. Sehingga dikhawatirkan kicauannya tak akan senyaring waktu beliau masih dalam pelarian.
Meskipun cuma dapat mengamati dari jauh, melalui tayangan di beberapa TV swasta, saya yakin 100 persen, kondisi kejiwaan bung Nazar sedang ngedrop nyaris sampai dasar.
Sehingga saya berpendapat, rasanya kurang bijaksana jika KPK ataupun POLRI langsung memeriksa sang tersangka kasus suap wisma atlit secara maraton setibanya di Jakarta.
Ada baiknya yang bersangkutan diberi waktu yang cukup untuk menenangkan diri, dijauhkan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengannya, dan diberi waktu untuk bersantai sejenak dengan keluarga dekatnya.
Namun masalahnya, apakah pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat pengakuan jujur Nazaruddin mau memberi waktu kepadanya? Atau akan terus menerus berupaya keras untuk mendekati dan membungkamnya?
Sekarang ini memang benar-benar waktu yang sangat kritis bagi Nazaruddin. Namun juga waktu yang sangat kritis bagi KPK, Partai Demokrat, Pemerintah dan semua pihak yang terkait.(E Sudaryanto-120811)