MEMILUKAN, karena upaya para TKW memperbaiki nasib, ternyata berakhir tragis. Seperti yang dialami Ruyati yang berakhir di ujung pedang, dengan kepala terpenggal!
Memilukan, karena pemerintah yang seharusnya melindungi sang pahlawan devisa, gagal menunaikan kewajibannya!
IRONIS, karena di balik semua kasus yang menjerat ke-23 TKW tersebut, termasuk Ruyati, tercium bau anyir moralitas para majikan di Arab Saudi. Mereka yang hidup di zaman sekarang, tapi masih berperilaku layaknya orang zaman jahiliyah.
Cerita soal kekejaman dan pelecehan sexual yang dilakukan para majikan Arab tersebut, sama panjangnya dengan sejarah pengiriman TKW Indonesia ke Arab Saudi. Hal yang sangat kontradiksi dengan fakta, bahwa di sanalah lahirnya Agama besar yang menerangi hati para umat di seluruh penjuru dunia. Tetapi tak mampu menembus tembok tebal kekerasan hati para majikan tersebut!
Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap para majikan yang memperlakukan TKW secara manusiawi, mari kita Permalukan MAJIKAN ARAB SAUDI yang bermoral rendah, dengan mentertawakan mereka! haha...ha...haha...
(E. SUDARYANTO)
