Terus terang saya terkesan banget dengan pernyataan Sekjen Anis Matta, bahwa pilihan PKS untuk mendukung HAK ANGKET CENTURY dan PERPAJAKAN, merupakan bagian dari pelaksanaan kontrak politik dan upaya menjaga integritas partai, APAPUN RESIKONYA!
Namun tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya, kalau PKS tidak berani melanggar kontrak politiknya dengan rakyat pemilih, mengapa sejak awal mereka berkoalisi dengan partainya pemerintah? Bukankah mereka tahu dalam koalisi ada kalanya mereka harus berani mengambil resiko bertentangan dengan kehendak rakyat, untuk menjaga soliditas koalisi?
Saya curiga, bukan hanya kalkulasi politik yang menjadi alasan PKS memutuskan berkoalisi dengan partainya pemerintah, dan bertahan sampai sekarang. Patut diduga, ada hitungan-hitungan lain, yang mungkin hanya mereka dan Tuhan yang tahu!
Tetapi saya akan berhenti berprasangka, dan bersumpah akan tetap memilih PKS pada 2014 kelak, jika mereka berani keluar dari koalisi sebelum keluar hasil evaluasi SBY!
