Politik identitas telah menjadi salah satu fenomena paling mencolok dalam politik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Penggunaan unsur-unsur seperti agama, suku, dan ras sebagai alat untuk mendapatkan dukungan politik tidak hanya memperdalam perpecahan sosial, tetapi juga menciptakan polarisasi yang tajam di masyarakat. Fenomena ini semakin diperkuat oleh perkembangan teknologi informasi dan media sosial, yang memungkinkan penyebaran narasi-narasi identitas menjadi lebih cepat dan masif.
KEMBALI KE ARTIKEL