Harus diakui bahwa mudik sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia, khususnya penduduk di Pulau Jawa. Mobilisasi massa secara besar-besaran selalu terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menjaga tali silaturahim dan kerinduan akan kampung tercinta menjadi alasan utama para pemudik mengorbankan harta, tenaga, dan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga di daerah asal mereka.
Ironisnya, tradisi mudik yang pasti terjadi tiap tahun tidak mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Banyak permasalahan yang terus diulang tiap tahunnya. Hal-hal seperti kelayakan moda transportasi, kondisi jalan, hingga jumlah armada selalu menjadi permasalahan utama setiap datangnya musim mudik di penghujung Bulan Ramadhan.
KEMBALI KE ARTIKEL