Begitu banyak fakta tentang minat baca anak sekolah di Indonesia yang kurang gemar membaca, banyak program dan langkah dicanangkan demi terwujudnya gemar membaca, Â tetapi itu tidak terlepas dari tidak sedikit pula guru yang tidak gemar membaca, bisa dilihat dari banyaknya guru yang hanya mengajarkan materi pembelajarannya dari satu sumber buku paket saja, tanpa melihat sumber lain sehingga bobot materi yang diajarkan sangat dangkal dan tidak variatif ditambah metode pembelajaran yang membosankan karena kurangnya referensi dalam metode pembelajaran, kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pada anak didik yang tidak gemar membaca karena gurunya juga tidak gemar membaca.
guru kencing berdiri, murid kencing berlari, Untuk menggalakan gemar membaca murid, harus dimulai dari gemar membacanya guru.
KEMBALI KE ARTIKEL