Nasi tumpeng, atau yg dikenal sebagai 'tumpengan' merupakan tradisi peninggalan budaya leluhur yg hingga kini masih diyakini untuk dihidangkan pada program ceremony baik yg sifatnya simbolis juga ritual. Tumpeng telah sebagai bagian yg nir terpisahkan pada kehidupan warga Indonesia, khususnya saat memperingati momen & insiden penting. Tempat dihadirkannya tumpeng ini pun tidak hanya ada di desa namun jua kota-kota besar . Dimulai menurut warga  pulau Jawa, Madura & Bali, sekarang penggunaan tumpeng telah menyebar ke bagian pelosok nusantara lainnya bahkan ke mancanegara misalnya Malaysia, Singapura bahkan Belanda yg dikenal menggunakan nama rijstafel. Meskipun diyakini asal dari Pulau Jawa, warga semua Indonesia telah memaklumi & mengenalnya menggunakan baik. tradisi tumpeng yg biasa digunakan pada program 'selametan', masih ada nilai-nilai yg sifatnya filosofis. Tumpeng mengandung makna-makna mendalam yg mengangkat interaksi antara insan dengan Tuhan, menggunakan alam & menggunakan sesama insan.
KEMBALI KE ARTIKEL