Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perpisahan

3 Agustus 2012   06:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 5 0
langkah-langkahmu terekam di suatu jalan

secara jelas dan gamblang di ingatanku, sekarang

sesosok yang pernah mengisi lama nafasku

lalu seperti dipukul-pukul kehilangan, saat daun saling jatuh menutupinya

menutupi yang sudah pergi

ada perasaan sedih ketika sadar semuanya sudah berakhir

masih juga tidak kupahami, langkah berlarimu, pergimu

mungkin ini waktu di mana aku harus kembali berjalan

meniti langkah sendiri, atau memilih satu dari sekian banyak nafas yang ada, yang bersedia

cinta itu seperti pejalan; datang dan pergi, hilang dan kembali

aku disadarkan olehmu--kepergian itu

aku akan masih mencintaimu meski harapannya palsu

lalu nanti, saat tiba cinta itu tiada, aku sudah siap dengan aku sendiri

ini seperti pukulan-pukulan menyakitkan yang kau hantamkan di dadaku

apa harus kutangkis, jika sudah kuterima demikian?

ini puncak di mana aku harus kembali turun

mencari lagi puncak lain untuk kudaki, memenangkannya

cinta itu perjuangan

dari langkah-langkah kecil, sampai lelarian cepat

dan akhirnya mendapatkan

dapat, meski bukan kamu lagi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun