Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pada Akhirnya

18 April 2012   15:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:27 66 0
di keningmu, kutitipkan kecup;

bahwa sesungguhnya yang kutinggalkan adalah harap ketenangan

di matamu, kecup kulindapkan;

ada teduh berharap tak lari menjauh dan tak jenuh

di pipimu, kanan lalu kiri, kecup kutinggalkan;

tidakkah di keduanya sungging senyum nampak selalu anggun, yang berlesung

di bibirmu, kecup malumalu kusinggahkan;

ada yang begitu rahasia, panggil saja cinta

di dadamu, debar menitikkan peluk yang kecup;

ingin menenangkan dengan dekap detakan, dan cinta sudah saling bertuan

di tanganmu, genggam kukekalkan;

ada yang teguh di sana, menuntun dalam perjalanan

sampai ujung dihentikan kematian

bahwa yang akan terus hidup adalah kenangan..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun