Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman mulai dari budaya, bahasa, suku, agama, dan banyak lagi keragaman yang dimiliki oleh Indonesia. Setiap tempat memiliki local wisdom sendiri-sendiri dan keunikan tersendiri, dan hal tiu sebagai mecerminkan masyarakatnya. Terkhususnya di salah satu kabupaten di provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Gresik. Kabupaten yang terletak di pesisir laut pantai utara ini juga memiliki budaya yang tidak kalah unik dengan budaya ditempat lain. Salah satunya budaya malam selawe pada bulan ramadhan atau jika diartikan malam dua puluh lima pada bulan ramadhan atau pada saat malam ganjil. Tradisi malam selawe di Desa Giri Kedaton, Kecamatan Kebomas, sudah berlangsung sejak masa Sunan Giri. Tradisi ini muncul dari keinginan Sunan Giri untuk mengumpulkan para santrinya, baik yang berada di Jawa Timur maupun di luar wilayah tersebut. Beliau memilih malam ke-25 di bulan Ramadan sebagai waktu berkumpul karena malam tersebut termasuk dalam 10 malam terakhir yang penuh berkah, yaitu malam Lailatul Qadar.
KEMBALI KE ARTIKEL