Suatu ketika aku masih duduk dibangku sekolah dasar, Dahlan kecil sedang asik bermain dengan kakek tuanya yang hidup di tiga zaman yang mungkin sangat berat bagi dirinya yang tidak berpendidikan formal. Sebelumnya melanjutkan cerita ini, Dahlan yang dimaksud bukanlah Dahlan yang terkenal akan sepatunya dan pernah menjadi salah satu petinggi negeri ini hanya saja seperti orang kebanyakan Dahlan ini juga punya mimpi jadi petinggi di negeri yang katanya bertuan.
KEMBALI KE ARTIKEL