Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

TERIMAKASIH TUHAN, KAU BUKAKAN PINTU HIDAYAHMU DI BULAN YANG SUCI INI

29 April 2014   16:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 94 0

Pagi itu, matahari dengan malu mulai menampakkan sinarnya. Burung-burungpun satu per satu mulai meninggalkan sarangnya. Angin dingin berhembus sesuai dengan titah Tuhannya. Akupun terjaga dari tidurku, kudapati diriku masih berada di salah satu bar di sudu kota Jakarta. Ku lihat di atas meja yang ada di depanku, masih terjejer rapi botol-botol minuman keras sisa semalam. Tiba-tiba kepalaku mulai terasa pusing dan perutku juga terasa mual, mungkin itu bekas efek minumku semalam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun