Predator puncak, dalam fungsi ekosistem, merupakan spesies kunci. Dilansir dari artikel yang diterbitkan oleh WCS Indonesia tentang Harimau Sumatera (
Panthera tigris sumatrae), hilangnya harimau dapat mengganggu rantai makanan dan mengakibatkan lonjakan jumlah populasi di bawahnya. Dengan kata lain, keberadaannya penting untuk menunjukkan apakah suatu ekosistem dapat dikatakan seimbang atau tidak. Sayangnya, IUCN telah mengkategorikan satwa liar ini dalam status '
critically endangered', atau dalam status konservasi kritis. Spesies penting ini telah masuk dalam kategori mendekati kepunahan, akibat lanskap habitatnya yang mengalami penurunan kualitas selama 10 tahun terakhir. Bagaimana bisa terjadi, jelas sejalan dengan penjelasan dalam bab
Conservation of Biological Resources: Why Does It Matter? yang disusun oleh Castro, dkk untuk buku
Biodiversity and Education for Sustainable Development (2016)---bahwa penyebab utama hilangnya keanekaragaman hayati adalah kehilangan habitat yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL