Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Sosok Teladan bagi Perempuan Indonesia, Carina Joe Mendapat Apresiasi Atas Hak Paten AstraZeneca

2 Agustus 2021   14:20 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:09 114 2
Carina Citra Dewi Joe merupakan salah satu perempuan hebat Indonesia. Beliau menjadi salah satu ilmuwan di balik terciptanya vaksin AstraZeneca dalam menanggulangi virus Covid-19. Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani bangga akan kiprah Carina Joe karena perannya dalam membuat vaksin tersebut.

"Saya merasa bangga dan sangat terharu ada peran perempuan Indonesia di balik terciptanya vaksin AstraZeneca yang banyak digunakan di Tanah Air dan telah membantu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat melawan virus Covid-19," kata Puan dalam keterangan persnya pada Minggu (1/8/2021).

Menurut Puan, Carina menjadi satu lagi contoh bahwa perempuan Indonesia bisa bersaing di kancah dunia, terlebih sebagai ilmuwan yang diperhitungkan di dunia. Peran Carina ini juga bisa membawa energi positif bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi.

Terlebih, tutur Puan, AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang paling banyak digunakan untuk vaksinasi nasional. Diketahui bahwa ada enam jenis vaksin yang digunakan di Indonesia, di antaranya adalah AstraZeneca, Sinovac, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.

Sinovac sendiri diklaim ampuh dalam melawan virus corona varian Delta dan Kappa. Terbaru, Indonesia mendapatkan hibah satu juga dosis AstraZeneca dari Jepang yang siap didistribusikan kepada masyarakat.

Secara umum, vaksin AstraZeneca sendiri telah digunakan oleh 177 negara di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa vaksin ini efektif dalam melindungi pasien Covid-19 dari gejala serius hingga risiko rawat inap dan penyakit parah.

Puan memandang bahwa banyaknya negara di dunia yang memakai vaksin AstraZeneca membuktikan hasil kinerja Carina yang membanggakan dan patut diapresiasi. Pasalnya, Carina memegang hak paten yang mengatur produksi dalam skala besar untuk vaksin ini.

"Usaha tidak pernah membohongi hasil. Carina sudah bekerja keras berperan menciptakan vaksin yang dapat melindungi masyarakat luas, kini pekerjaannya diakui dan bermanfaat bagi penduduk dunia," ujar Puan.

Politisi PDI Perjuangan ini juga memandang bahwa keberhasilan Carina memberikan teladan baik bagi perempuan Indonesia, terutama mereka yang ingin berkecimpung dalam bidang sains. Keberhasilan Carina bisa menjadi pemacu dan pemicu semangat generasi muda.

"Saat ini Carina menjadi contoh, terutama untuk perempuan-perempuan muda, bahwa mereka bisa menjadi hebat pada bidang yang ditekuninya. Bidang apa pun itu, meski pun terlihat penuh tantangan, tetapi selalu bisa ditaklukan," ujar Puan.

Puan berharap media secara luas bisa menggaungkan prestasi Carina agar disiarkan ke seluruh pelosok Nusantara. Sehingga, kabar ini menjadi semangat yang membangkitkan energi positif masyarakat di tengah pandemi, sekaligus memantik semangat belajar generasi muda.

"Pada masa pandemi ini generasi muda membutuhkan pacuan semangat untuk terus belajar dan meraih cita-citanya, meski dalam keadaan pandemi yang sulit. Lewat kiprah besar Carina, semoga mereka bisa terpacu. Masa depan anak-anak masih panjang, inilah yang harus kita jaga setiap hari," kata Puan.

Selain Carina, Puan pun turut menyorot dan mengapresiasi peran Indra Rudiansyah sebagai salah satu tim pembuat vaksin AstraZeneca dari Oxford. Indra sendiri adalah mahasiswa doktoral di clinical Medicine Universitas Oxford.

"Sangat sangat membanggakan ada dua anak bangsa yang membantu terciptanya vaksin AstraZeneca ini. Keduanya berperan di bidang masing-masing hingga kini vaksin itu bisa kita gunakan," ujar Puan.

Diketahui bahwa Indra menjadi salah seorang yang bertugas memonitor respons antibodi di antara para sukarelawan dalam uji klinis vaksin. Dia sebelumnya juga pernah berkecimpung dalam mendesain beberapa vaksin malaria.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun