Menjadi seorang Guru BK atau Guru Bimbingan dan Konseling, memiliki tujuan serta menjadi harapan yang besar bagi peserta didik, seperti membantu dan memberikan dukungan bagi peserta didik yang memiliki hambatan belajar ataupun permasalahan di sekolah. Namun, bagi sebagian orang awam atau bahkan sebagian peserta didik, ketika mereka mendengar kata "
BK", hal yang pertama kali muncul di kepala mereka justru hal yang berkaitan dengan tukang razia, tatib sekolah, tukang-marah-marah, guru yang tidak bisa diajak berkompromi, atau hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu yang dianggap menyeramkan.
KEMBALI KE ARTIKEL