Ketika kita dihadapkan pada '
pilihan hidup' menurut ketentuan Tuhan Sang Maha Pencipta dan Maha Segala-galanya, dalam perjalanannya, sampailah pada satu ruang '
kegelisahan' begitu kita mendapatkan gambaran cita-cita hidup menurut maunya Tuhan.
KEMBALI KE ARTIKEL