Sesuatu yang tak nyaman untuk diungkapkan bagi yang merasa tertohok lantaran mengandung sindiran ataupun kritikan, maka lebih baik dikemas dalam model humor dan kelakar, demi menghindari munculnya sakit hati bagi yang tertohok atas apa yang diungkapkan. Begitulah, humor dan kelakar itu selalu mengelinding terus, tanpa ada hambatan yang signifikan setiap kali diartikulasikan secara lisan maupun tulisan. Ketersinggungan pun bisa ditahan dan diredam, selama tidak kebablasan.
KEMBALI KE ARTIKEL