Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Robby Albarr

4 Oktober 2019   16:42 Diperbarui: 4 Oktober 2019   17:19 38 11
Dengan kencang, angin pagi menyibakkan rambutku. Kuharap, angin pengacau itu membawa aroma kantukku sampai di mimpi panjangnya, dan akhirnya ia sambut paginya disana dengan mengingatku. Itu cukup membuatku tersenyum.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun