Slow living secara umum kita dengar sebagai gaya hidup yang lambat. Ini dikaitkan dengan tempo dan ritme kehidupan manusia yang berlawanan dengan
hustle culture atau budaya hidup yang gila kerja. Istilah slow living akhir-akhir ini menjadi terkenal di sosial media seiring semakin sadarnya masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental. Maka dari itu slow living dianggap sebagai gaya hidup yang tepat di tengah zaman yang semakin banyak tekanan. Namun pada kenyataannya makna slow living mulai disalahartikan dengan kehidupan yang sama sekali tanpa ambisi.
KEMBALI KE ARTIKEL