Buku ini (atau komik ini?) menceritakan kisah fantasi tentang kehidupan hewan-hewan (fabel) di Down Under dilengkapi dengan informasi-informasi yang faktual tentang jenis-jenis spesies hewan yang disebutkan. Down under sendiri adalah sebutan untuk Benua Australia. Mengapa disebut down under? Sebab pada peta dunia, benua tersebut terletak di bagian paling bawah.
Seperti buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, buku Kangarooguru ini juga menyampaikan pesan-pesan yang menenangkan hati. Pesan-pesan tentang kedamaian dan kebahagiaan.
Ada dua pelajaran utama yang disampaikan dari buku tersebut, yaitu:
Baik? Buruk? Siapa yang tahu?
Sebuah keputusan yang kita ambil/lakukan di masa sekarang, belum dapat kita ketahui baik buruknya. Kita baru dapat mengetahui baik buruknya ketika kita telah melalui tindakan/keputusan tersebut.
Apapun yang kau lakukan, pintu hatiku akan selalu terbuka untukmu.
Menurut saya, pesan ini damai banget. Mengajarkan kita untuk selalu bisa memaafkan orang, situasi, ataupun kondisi yang mengganggu equilibrium hati dan pikiran kita. Kita bisa saja membenci seseorang atau sesuatu, namun bagaimanapun juga kita bisa memilih untuk tetap membuka hati ataukah menutup hati kita untuknya. Pesan ini dapat membuat kita cukup tercerahkan tentang bagaimana menyikapi orang-orang pahit di masa lalu, yang kadang-kadang masih saja kita membencinya.
Bagi saya, buku Kangarooguru ini adalah buku yang sangat menarik untuk dibaca semua kalangan, tak peduli apapun agamanya (bahkan untuk yang atheis sekalipun). Sebab pesan-pesan yang disampaikan adalah pesan-pesan universal. Pesan-pesan yang disampaikan, membuat pikiran kita jadi lebih terbuka dan teringat bahwa kebaikan adalah sesuatu yang membahagiakan.
Maka, apapun yang kau lakukan, pintu hatiku akan selalu terbuka untukmu. :)
Identitas buku
Judul: Kangarooguru: Happily Ever After in Down Under
Penulis: Ajahn Brahm