"Allah kan yang beda dengan manusia, sayang. Jadi tidak menikah", si Ibu menjawab berusaha menutupi kegugupannya atas pertanyaan itu
"Allah itu apa, Bu?"
"Allah itu Tuhan, sayang"
"Bu, Allah tinggalnya dimana sih? Rumahnya dimana?", anak itu bertanya lagi
Sang Ibu mulai kebingungan menjawab pertanyaan anaknya.
"Mmm..Allah tinggalnya jauh, sayang..."
"Dimana Bu?", si anak antusias
"Di langit yang jauh sekali"
"O..jauh ya Bu rumahnya Allah. Kenapa sih Allah tinggalnya jauh sekali?"
-*-
Teman-teman, itu salah satu kutipan dialog antara seorang anak dan ibunya. Pertanyaan anak begitu sederhana, polos, namun ternyata terkadang membuat orang-orang yang ditanyainya menjadi gelagapan saat menjawabnya.
Ada hikmah yang dapat kita petik dari kutipan dialog itu. Salah satunya antara lain, ibu yang kita tahu bersama, adalah madrasah pertama dimana anak mendapatkan pendidikan, "dituntut" untuk tahu banyak hal. Untuk mampu mendidik anak-anaknya, mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam diri anaknya.
Semoga kelak saya bisa menjadi ibu yang baik untuk anak saya. Amien..
Hueheheee..postingan ringan sebelum beranjak dari kampus di sore ini saat hujan telah benar-benar reda.
See you..