Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Saatnya Beri Kepercayaan kepada Anak Sulung

11 Desember 2022   15:16 Diperbarui: 11 Desember 2022   15:20 85 2

Kok serasa "makbedunduk" kamu sudah sebesar ini Nak. Teringat waktu dulu menjelang hari kelahiranmu, 11 tahun yang lalu. Pagi itu aku sudah ngeflek darah. Karena baru anak pertama dan panik kami pergi ke rumah sakit dan konsultasi dengan dokter obsgyn. Aku akhirnya diminta opname dan masuk ruang bangsal. Siangnya dokter obsgyn datang dan melakukan pemeriksaan USG. Setelah dicek ternyata masih pembukaan 3 dan kemungkinan masih lama menuju kelahiran. Untuk mengurangi kestressan di rumah sakit, akhirnya aku diminta pulang ke rumah. Walau opname hanya beberapa jam, tapi hitungannya kan tetap satu hari dong. Padahal waktu itu aku hanya punya biaya untuk biaya persalinannya saja. Dengan berbagai perasaan yang menghinggap di kalbu, kami membayar biaya periksa dokter tersebut. Dan..uang yang ada di dompet aku kala itu, tinggal separuh dari biaya persalinan yang sudah disiapkan.

Sesampai di rumah, sesekali sakit karena kontraksi mulai sering aku rasakan. Hingga sekitar jam 22.30 WIB pecah ketuban di rumah dan akhirnya aku dilarikan ke rumah sakit. Dengan kondisi perut semakin mulas serasa si jabang bayi sudah mau keluar, aku membonceng sepeda motor Supra Fit milik ayahmu. Ayahmu melajukan sepeda motor dengan kencang berharap segera sampai ke rumah sakit. Namun, perjalanan harus terhenti karena kami melewati rel kereta api yang saat itu ada kereta yang lewat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun