Sebentar-sebentar Wanita cantik berjas putih itu menarik nafas panjang. Kadang-kadang matanya melirik ke arahku. Dokumenku di atas mejanya pun di bolak-baliknya. Rasanya lumayan lama ia mendiamkan aku. Aku semakin penasaran dibuatnya.
KEMBALI KE ARTIKEL