Setelah lulus kuliah dan bekerja, entah kenapa hoby saya itu perlahan mengalami degradasi. Suatu saat, ada pameran buku di sebuah pusat perbelanjaan yang selalu diadakan tiap tahun. Seperti biasanya pula, saya berangkat membawa banyak uang dan berniat membeli beberapa buku. Namun, begitu sampai di lokasi, entah kenapa keinginan itu tiba-tiba lenyap. Saya yang biasanya betah berjam-jam mengunjungi setiap stand pameran sampai kaki pegel-pegel, kini sama sekali berbeda. Sedikitpun tidak ada hasrat untuk melirik buku-buku yang ditawarkan, akhirnya saya ke area shoping untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Saya sendiri sampai heran dengan diri saya sendiri. "Ada apa dengan dirimu, Dyah? Dimana dirimu yang dulu?" tanya saya menghentak nurani.
Apakah seiring berjalannya usia, skala prioritas bisa berubah drastis? Dulu waktu kuliah, saya tidak segan mengeluarkan uang berapapun untuk membeli buku yang saya suka, bahkan saya jarang membeli pakaian atau kebutuhan untuk berdandan. Kini setelah bekerja, setiap bulan selalu saya sisihkan uang untuk beli pakaian dan asseoris, lebih suka membeli make up daripada buku, lebih suka pergi ke skin care daripada ke toko buku, saya juga lebih sering dolan daripada membaca buku di rumah. Saya lebih memperhatikan penampilan daripada memikirkan buku apa yang perlu saya beli dalam waktu dekat. Saya juga udah jarang menyapa diary dan lebih suka share di facebook hehehe... Apa memang semua ada masanya yach? Pikir saya. Memang sih interest membaca itu tidak lenyap 100%, buktinya saya masih baca koran setiap hari karena memang langganan koran lokal. Saya masih berharap hasrat membaca (dan menulis) saya kembali seperti dulu lagi. Plisss, come back.......