Ditemanai lagu sendu
dan secangkir teh
Beraroma melati
Mataku menagkap
Sepasang kekasih
Berjalan di depan rumahku
Berbagai canda dan tawa
Sesekali aku melihat
Lelaki itu mengajak sang gadis
Untuk bercanda
Sekedar mencubit pipinya
Memegang tangannya atau
Menyentuh bajunya
Hal itu membuat
Kekasihnya menjadi kesal
Namun tak bisa lama
Karena cinta menjadi
Perendam amarah