Bentrokan itu agak reda setelah salah satu perwakilan mahasiswa menemui ketua  DPRD Sultra. Beliau sempat ikut bersuara dengan para demonstran terkait penolakan 3 periode jokowi nanti.
Namun, disisi lain masih banyak mahasiswa yang baru berdatangan dan memaksa untuk memasuki gedung DPRD. Â Melihat hal itu pihak kepolisian mencoba menahan massa yang tetap ingin menyaksikan pertemuan ketua DPRD dan perwakilan dari mereka.
Tak lama kemudian, suasana makin kacau dikarenakan mahasiswa semakin anarkis hingga pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa. Hingga pada pukul 14.17 wita, kondisi di gedung DPRD sultra masih kacau dan terus menembakkan gas air mata guna untuk meredakan kekacauan yang terjadi.