Namun sayang, prestasi tersebut harus melorot tajam, nilai turun tak terkendali menjadi 6. Apa pasal? Suatu ketika, guru yang mengajar Sejarah adalah seorang perokok. Beliau bahkan asyik merokok di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Entah saya yang terlalu atau apa.. Tiba-tiba gairah belajar saya menurun drastis, rasa malas menghinggapi, catatan, tugas harian, dan nilai ulangan ... semua berantakan.
Padahal mata pelajaran lainnya normal saja...
Sekarang bila mengingatnya, saya menyesal.. karena ketidak sukaan saya pada rokok telah tertoreh dengan manisnya menghiasi buku raport.