Hemofilia adalah kelainan perdarahan bawaan langka yang ditandai dengan ketidakmampuan darah untuk membeku, yang dapat menyebabkan perdarahan spontan yang berpotensi mengancam jiwa pada sendi, organ, dan jaringan. Selain itu, pengobatan jangka panjang untuk penyakit kronis ini rumit dan mahal. Bukti ilmiah terkini menunjukkan bahwa teknologi kesehatan digital yang dipersonalisasi dapat memfasilitasi dan memfasilitasi pengelolaan penyakit kronis secara mandiri (Olusanya et al., 2021).
Hemofilia dibagi menjadi dua jenis utama yaitu hemofilia A disebabkan kekurangan faktor VIII, dan hemofilia B disebabkan kekurangan faktor IX. Hemofilia diwariskan secara resesif pada kromosom X, sehingga lebih sering terjadi pada pria, sedangkan wanita biasanya menjadi carrier tanpa menunjukkan gejala yang signifikan .