Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Luruh

17 September 2023   20:10 Diperbarui: 17 September 2023   20:11 46 5
Luruh
By. Dwiroso

Sang Bagaskara
Menangis
Mata nanar berkibas
Meruah kepingan bara

Luruh seketika
Kebodohan
Menggenang menjadi butiran-butiran
Terpanggang remah tangisan sang pemilik bara

Diri berdiri bertahun tahun
Melangkah kan kaki berpuluh, Beratus, beribu kilo
Ruang penuh suara
Suara tangis, jeritan, tawa, nyanyian

Diri berdiri dalam amarah
Diri berdiri dalam sedih
Berjibaku, bergulat, melumat kata
Berpesta wan prestasi

Diri merasa benar
Diri tak merasa angkuh
Jumawa dibawakan dengan kerendahan hati
Kekerasan berlangsung dalam kelembutan
Sang psikopat nampak sangat humanis

Itukah kebodohan

Sejatinya kebodohan
Tak nampak sebagai kebodohan
Sebelum akhirnya luruh
Lenyap
Menguap menjadi butiran-butiran
Terpanggang remah tangisan sang pemilik bara

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun