Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Evaluasi Tingkat Efisiensi Dengan Metode DEA (Data Envelopment Analysis)

12 Juni 2013   21:11 Diperbarui: 4 April 2017   17:38 13982 3

Evaluasi merupakan kata dasar yang mengandung arti “penilaian”. Dalam penilaian ini tidaklah mudah karena kita tidak diperolehkan untuk bersikap objektif, semuanya harus sesuai dengan kriteria-kriteria penilaian yang ada. Dalam ilmu perencanaan, evaluasi ini dapat memberikan informasi yang valid mengenai keberlangsungan suatu kebijakan publik. Kebijakan publik adalah serentetan instruksi atau perintah dari para pembuat kebijakan yang menjelaskan tujuan-tujuan serta cara untuk mencapai tujuan (Soenarko, 2000). Oleh karena itu, dalam pelaksanaan suatu kebijakan publik harus dilakukan tahap evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan, dengan melihat apakah sudah sesuai atau telah mencapai tujuan dari kebijakan publik tersebut. Beberapa kriteria yang dijadikan landasan dalam melakukan evaluasi kebijakan public adalah efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Salah satu metode evaluasi yang paling popular untuk mengukur kriteria efisiensi adalah DEA atau data envelopment analysis. Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan (Danfar, 2009). Emerson dalam Hasibuan (1984) mengungkapkan efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode DEA ini nantinya akan membandungkan input dan output untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu aktivitas. Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut terkait metode DEA.

Mengenali Metode DEA

Data Envelopment Analysis (DEA) diperkenalkan oleh Charnes, Cooper, dan Rhodes. Metode ini merupakan salah satualat bantu evaluasi untuk meneliti kinerja dari suatu aktifitas dalam sebuah unit entitas. Nugroho dan Erwinta (2006) mengemukakan DEA adalah sebuah teknik pemrograman matematis yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi relative dari suatu kumpulan unit-unit pembuat keputusan (decision making unit/DMU) dalam mengelola sumber daya (input) dengan jenis yang sama sehingga menjadi hasil (output) dengan jenis yang sama pula, dimana hubungan bentuk fungsi dari input ke output diketahui. Kemudian menurut Sitompul (2004), DEA adalah alat evaluasi atas aktivitas proses disuatu sistem atau unit kerja. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi komparatif atau relative antara satu unit dengan unit yang lain pada satu organisasi. Pengukuran secara relative ini menghasilkan dua atau lebih unit kerja yang memiliki efisiensi 100% yang dijadikan tolok ukur bagi unit kerja lain untuk menentukan langkah-langkah perbaikan. Dari pernyataan-pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode DEA ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja suatu unit yang mana dengan menggunakan analisa ini dapat diketahui unit mana dan faktor apa yang harus ditingkatkan dalam unit tersebut.

Secara prinsip metode DEA ini menganut pendekatan non parametric yang berbasis program linier (Linier Programming). Beberapa software yang dapat digunakan untuk analisis DEA adalah Banxia Frontier Analysis (BFA), Warwick for data envelopment analysis (WDEA) (Kurnia, 2004), LINDO (Adhi, 2012), dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kelemahan DEA

Setiap metode analisa pasti memiliki kelebihan maupun kekurangan begitu pula dengan metode DEA ini. Kelebihan teknik evaluasi ini adalah :

·Dapat menangani multipler inputs dan multiple ouputs

·Tidak perlu mengetahui hubungan antara input dan outputnya

·Dapat digunakan dengan data input dan output yang berbeda unit

·Hal yang diperbandingkan dapat terlihat secara langsung dari output olahan yang dihasilkan

Sedangkan kelemahan dari analisa DEA ini adalah :

·Untuk mengukur tingkat kesalahan dipengaruhi oleh tingkat signifikansi

·Dalam DEA tidak mengukur tingkat efisiensi mutlak

·Uji stastistik yang digunakan harus secara manual (not applicable)

Prinsip Kerja DEA (Data Envelopment Analysis)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun