Saat buka grup WA, percakapan maya yang awalnya ringan, seputar janji main futsal, lalu berkembang menjadi percakapan tentang sepatunya. Hingga berujung pada kerjaan sampingan saya yang jualan sepatu dan berakhir pada perbincangan tentang soal hutang piutang. Sampai titik ini, perbincangan kami –yang rata-rata alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng- berkembang ke arah pemahaman tentang utang yang ada di mindset kebanyakan orang-orang yang kami kenal.
KEMBALI KE ARTIKEL