Profesi PNS yang seharusnya memberikan contoh ahlak yang baik sudah luntur sama sekali, bahkan oknum pendidik seperti guru pun ikut terperangkap dalam jurang dosa tersebut. tidak hanya jiwa korupsi yang membelit mereka namun krisis moral pun menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
Culture Shock atau gegar budaya adalah salah satu penyebab terjadinya fenomena selingkuh, contoh di beberapa daerah di jawa tengah beberapa oknum guru yang belum lama diangkat menjadi PNS dan mendapatkan tunjangan sertifikasi melakukan selingkuh, baik dengan sesama guru maupun pihak luar, sedangkan untuk para hakim menurut salah satu pejabat MA disebutkan bahwa kecenderungan selingkuh oknum hakim dikarenakan penugasan yang jauh dari keluarga dan pasangan sehingga mereka cenderung kesepian dan akhirnya terjadilah perselingkuhan. disorientasi dengan lingkungan baru adalah salah satu penyebab mereka mengalami gegar budaya, ibarat orang desa yang baru saja mendapatkan hadiah jalan jalan ke eropa, atau contoh lain gegar budaya bisa diihat dari tingkah laku OKB atau orang kaya baru. peningkatan kesejahteraan PNS yang semakin membaik baik itu berupa renumerasi maupun sertifikasi otomatis memberikan banyak peluang kepada mereka untuk menikmati fasilitas fasilitas baru yang sebelumnya sulit mereka raih, dan sekarang menjadi mudah untuk di raih tanpa adanya kesiapan mental untuk menghadapi perubahan tersebut.
Faktor yang kedua adalah banyaknya waktu luang. para PNS di beberapa instansi sebut saja pemda, guru, atau beberapa institusi yang tidak produktif, memiliki banyak waktu senggang yang terlampau lama, dikarenakan banyaknya waktu "santai" akhirnya para oknum tersebut memanfaatkan waktu luang untuk bersenang senang (facebook, karaoke atau ke mall) hingga akhirnya terjadilah kasus pembunuhan PNS Ratu di bogor. namun yang menjadi fenomena luar biasa saat ini adalah kecenderungan selingkuh saat ini tidak melihat latar belakang gender, dulu selingkuh dominan dilakukan oleh kaum pria, namun saat ini pun ibu ibu PNS pun mulai genit mencoba coba untuk berselingkuh. dan apabila dulu oknum selingkuh itu berlatarbelakang keluarga yang tidak harmonis saat ini keluarga yang harmonis dan terlihat agamis pun bisa melakukan hal yang sama.
Dan faktor ketiga adalah tidak adanya pembinaan mental secara periodik oleh pemerintah terhadap para aparatur negara. Dalam hal ini TNI kiranya perlu ditiru dikarenakan mereka memiliki lembaga khusus untuk pembinaan mental dan psikologi. mudah mudahan para PNS yang membaca tulisan ini mengurungkan kembali niat untuk selingkuh bahkan berzina, karena pertama profesi PNS adalah profesi amanah, karena dibayar dari keringat rakyat, dan yang kedua cintailah keluarga anda yang telah lama setia menemani dalam suka duka, karena selingkuh itu seperti halnya korupsi, nikmatnya hanya sesaat namun dampaknya akan terbawa di dunia sampai ke akhirat.