Kecamatan Tembalang, yang dikenal sebagai pusat pendidikan di Semarang, menjadi lokasi bagi banyak mahasiswa perantau, terutama mahasiswa Universitas Diponegoro. Dengan lebih dari 55.000 mahasiswa, kebutuhan akan lahan parkir yang memadai semakin meningkat. Namun, situasi ini juga memunculkan masalah serius terkait praktik parkir liar yang meresahkan. Selain itu masalah juru parkir ilegal juga semakin meresahkan mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari luar kota. Praktik ini menjadi perhatian serius karena dampaknya terhadap kesejahteraan mahasiswa yang sudah terbebani dengan biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari.
KEMBALI KE ARTIKEL