Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Panglima Perang Nibiru, Tangisan Sendu Jenderal Bintang

1 Juni 2024   05:26 Diperbarui: 1 Juni 2024   05:36 54 1
Oleh : Dwi Lestari Wiyono

Seribu tahun dalam masa tunggu
Seribu tahun dalam masa jeda
Altar ini menjadi saksi akan penantian panjangku
Liberty takkan bernyanyi apabila paman Sam tak memberinya ijin.
 
Pendeta lama menyentuhku dari bilik doa,
Suram ... kelam
Penebusan dosa sudah lama usang sayang
Rengkuh hidupmu dengan sebuah senyuman
Senyuman ...?
 
Galaksi bermetafora mengecup lirih seorang ibu yang tengah tertunduk,
Ibu ... aku kembali
Jenderal bintang menatap langit seraya berujar,  
Bintang ... cahaya.
 
Prajurit ...! Apa yang kau lakukan! Apa yang kau lakukan! Kembali prajurit ... lekas kembali!
Cahaya menutup tirai duka dalam sebuah doa fragme tertutup,
Ibu ... mereka mengkhianatiku
Mereka menusukku tanpa kusadari.
 
Mozart berdawai berceloteh riang tentang sebuah buku
Rosario memudar berganti cawan suci abad pertengahan
Penutupku tersingkap, Apa yang harus kulakukan Romo?
....
 
Prajurit ...!
 
(2017/2024)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun