Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Kospi Index – Apa Itu? (Asia Stodex – 3)

14 Desember 2010   02:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45 1053 1
Index saham adalah sebuah harga gabungan dari saham-saham pilihan / utama / unggulan (blue chip) yang didaftarkan di sebuah bursa. Nilai index dihitung berdasarkan cara kapitalisasi pasar, dengan harga tertimbang. Nilai index yang berfluktuasi menggambarkan pergerakan seluruh harga saham di dalamnya, sehingga pergerakan naik - turunnya index tersebut, secara umum dapat dijadikan indikator bagi kesehatan perekonomian suatu negara.

Di Indonesia terdapat index yang cukup terkenal, yaitu LQ 45, terdiri dari 45 saham unggulan dalam negeri. Sedangkan di Korea Selatan, index yang terkenal adalah KOSPI 200.



KOSPI 200

KOSPI (Hanguk Jonghap Jisu), menurut aksen romanisasi yang telah direvisi, dibaca; Koseupi Jisu. Dan menurut aksen McCune-Reischauer, dibaca; K'osÅ­p'i Chisu.

KOSPI (Korean Composite Stock Price Index) 200 adalah salah satu variant produk investasi di perdagangan berjangka yang sangat dinamis dan populer. Tergolong pasar teraktif di dunia, setelah Nikkei - Jepang dan Hang Seng - Hongkong, karena didukung oleh pasar modal Korea yang aktif dan fluktuatif. Merupakan index harga dari 200 saham gabungan utama (blue chip) paling liquid dari perusahaan-perusahaan besar yang listing di bursa saham Korea Selatan.

KOSPI 200 diperdagangkan bersama Option di bursa berjangka index saham Korea Selatan, pada divisi Korea Stock Exchange (KSE). Salah-satu instrumen investasi yang paling diminati oleh para investor dalam negeri Korea itu sendiri, maupun investor Indonesia dan investor internasional lainnya, dengan kontribusi sebesar 10% dari total transaksi, setelah Nikkei dan Hang Seng.

KOSPI 200 mencakup keseluruhan dari 70 % nilai saham yang diperdagangkan di bursa saham dan merupakan representasi dari harga seluruh saham di Korea Selatan, seperti index Dow Jones di AS. Nilai dasarnya ditetapkan sebesar 100 point per 3 Januari 1990. Dihitung dengan menggunakan metode kapitalisasi pasar (market capitalization) dari nilai / bobotnya, dan dominasi dari satu atau beberapa komponen yang relatif jauh lebih besar daripada komponen lainnya. Dilakukan pada saat perbandingan terkini (current index), kemudian dibagi dengan kapitalisasi pasar dasar, sehingga perubahan harga suatu saham di dalamnya, akan mengakibatkan perubahan nilai index yang proporsional secara keseluruhan.

Rumusnya adalah:

KOSPI 200 Current Index =

Harga total tutup pasar dari 200 saham terpilih x 100 / nilai keseluruhan kapitalisasi pasar per 4 Januari 1980 (kapitalisasi pasar dasar).

Walaupun spesifikasi KOSPI 200 mirip dengan Nikkei 225, misalnya untuk satuan kontrak, bulan kontrak dan jumlah komponen, karakternya sendiri lebih mirip dengan Hang Seng 33, karena metode perhitungannya tersebut. Namun berbeda dengan Hang Seng dan Nikkei, KOSPI mempunyai korelasi yang lebih tinggi terhadap pasar Asia dibandingkan dengan pasar Amerika.

Saat perekonomian sedang cerah, bersama Nikkei dan Hang Seng, nilai KOSPI pun ikut naik, yang diikuti oleh kenaikan nilai mata uang Korea - Won, karena Nikkei dan Hang Seng tersebut memiliki pengaruh terhadap nilai KOSPI.

Kontrak Berjangka KOSPI 200

Kontrak berjangka KOSPI 200 stock index futures dibagi atas 4 periode / kuartal. Per periodenya adalah sepanjang 3 bulan. Seluruh posisi beli dan jual pada suatu kontrak, wajib ditutup pada akhir kontrak dan dapat dilanjutkan pada kontrak berikutnya.

Misalnya:

KOSPI 200 kontrak Maret akan digantikan oleh KOSPI 200 kontrak Juni, dan seterusnya.

Kontrak yang berlaku adalah sbb:

- Kontrak Maret

- Kontrak Juni

- Kontrak September

- Kontrak Desember
Akhir kontrak pada umumnya berakhir pada pertengahan bulan kontrak.



Contoh Spesifikasi Kontrak untuk Indeks Saham Berjangka KOSPI

- Tarding Hours : 07.00 - 13.05

- Tarding Hours on Last Trading Day (LTD) : 07.00 - 12.50

- Trading Month : March, June, September,

December

- Last Trading Day : 2nd Thursday of Contract Month

- Contract Size / Lot ( Fixed Rate ) : Rp. 35.000,- / 0.01 Point Index

- Minimum Price Fluctuation : 0.05 Index Point

- Daily Price Limit : 3.0 Point

- Maksimal Lot Transaksi : 20 lot

- Spread : 10 Point

- Necessary Margin Day Trade / lot : Rp. 3.500.000,-

- Over Night : Rp. 10.500.000.-

- Commission Charge : Rp. 350.000,-

Catatan: Persyaratan dapat berubah berdasarkan ketentuan bursa.

Ilustrasi Trading

- Transaction Volume: 1 lot

- Open Position: Buy : 78.50

- Close Position: Sell : 80.00

- Index Value : 100 point

- Commission -

Charge : Rp. 350.000,- / lot

- Liquidation : (80.00 - 78.50) X (100 point X 1 lot X Rp. 35.000,-)

- Rp. 350.000,-

: Rp. 5.250.000,- - Rp. 350.000,-

- Net Profit : Rp. 4.900.000,-

Berkat KOSPI 200 Futures dan Option, Maka KSE menjadi bursa berjangka nomor satu di dunia, dalam hal volume yang diperdagangkan. Mengalahkan Chicago Mercantile Exchange, Tokyo Commodity Exchange, EUREX, American Stock Exchange dan lain-lain.

200 perusahaan yang tergabung dalam KOSPI 200 ini mewakili kurang-lebih 70% dari seluruh kapitalisasi pasar yang ada di KSE. Dengan demikian, Index ini merupakan indikator yang mencerminkan kondisi ekonomi Korea. Dari ke-200 perusahaan tersebut, porsi dari keseluruhan kapitalisasi Indeks, 20%-nya dimiliki oleh Samsung Electronics. Oleh karena itu, Samsung sangat mempengaruhi pergerakan Index KOSPI ini.



Kelompok Industri dalam KOSPI 200


  1. Fisheries
  2. Construction
  3. Mining
  4. Services
  5. Manufacturing
  6. Post & Communication
  7. Electricity & Gas
  8. Finance
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun