Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Peluang Investasi di Index Nikkei 225; Saat Ini Hingga Januari 2012

5 Desember 2010   01:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:01 420 0
Peluang investor untuk berinvestasi di Index Nikkei 225 sepanjang 2011 dan 2012 sangat baik, karena di akhir 2010, Yen Jepang sedang menguat terhadap US Dollar. Yen Jepang saat ini berada di kisaran harga JPY 80 / USD. Keadaan seperti ini pernah terjadi pada 1995, dimana saat itu harga terkuat Yen Jepang adalah JPY 79,95 / USD.

Pada 2010 ini, dari Januari - Oktober, Index Nikkei mengalami penurunan dari menguatnya mata uang Yen Jepang terhadap US Dollar, sehingga kinerja perusahaan-perusahaan export menurun karena akibat naiknya harga produksi. Pada September 2010, Index Nikkei berada di level terendah sepanjang 2010, yaitu di harga JPY 8.800. Setelah pemerintah Jepang melalui Bank of Japan melakukan intervensi terhadap mata uang Yen, maka Index Nikkei pun melesat kembali ke harga JPY 9.800. Dan saat ini index Nikkei berada pada kisaran harga JPY 9.600.

The Best Moment untuk segera berinvestasi di Index Nikkei adalah saat ini, karena diperkirakan Index Nikkei akan menguat hingga Desember 2010 ke kisaran harga JPY 10.200. Diperkirakan, seiring dengan akan terjadinya pelemahan mata uang Yen Jepang, Index Nikkei akan mencapai kisaran harga JPY 12.500 pada 2011 dan akan mencapai kisaran harga JPY 15.000 pada 2012.

Saat 2005 - 2006, Index Nikkei sangat menguat, dari kisaran harga JPY 11.000 ke JPY 16.000. Sepanjang quarter 12 - '05 hingga quarter 12 - '06, Yen Jepang melemah terhadap US Dollar dari JPY 102 hingga JPY 117.

Prediksi Pergerakan Index Nikkei 2011

Terdapat 3 faktor yang memukul perusahaan-perusahaan berbasis export di Index Nikkei selama 2010, yaitu:

1. Krisis di Euro Zone, pada Maret 2010

2. Menurunnya data ekonomi USA, khususnya di bidang perumahan dari Januari - Juli 2010

3. Kebijakan Quantitative Easing (QE) USA yang telah berjalan dari 2009 hinga saat ini.

Pada 2011, dari ketiga faktor tersebut, hanya tersisa kebijakan QE yg masih akan dijalankan oleh The Fed hingga Februari 2011 untuk di-review kembali. Krisis Euro Zone dinyatakan berakhir dengan Perjanjian Basel pada September 2010, sedangkan data ekonomi USA di bidang perumahan mulai membaik sejak Agustus 2010. Berdasarkan perkiraan umum ini, Index Nikkei akan meroket pada 2011.

Analisa Strategi Investasi Trading Nikkei; Menggunakan Dana Rp. 300 juta



Seharusnya dilakukan pada November 2010, namun belum merupakan suatu keterlambatan. Toh rentang waktu untuk taking profit adalah hingga Januari 2012. Jika investor terlambat masuk market untuk bertransaksi, paling-paling akibatnya adalah profit yang berkurang, lebih kecil dari yang diprediksikan. Semakin terlambat masuk market, semakin kecil pula profit-nya. Jika tepat waktu, masuk market sejak November 2010, analisa strateginya adalah sebagai berikut;



1. November - Desember 2010

Membeli 2 Lot Index Nikkei di level / harga JPY 9.600. Strategi ini ditujukan untuk membagi jangka waktu trading. 1 lot akan dilikuidasi 1.000 point dari harga beli. Dan 1 lot lainnya akan dilikuidasi 100 point dari harga beli agar selalu dapat mengikuti fluktuasi pasar.

Bila setelah membeli di JPY 9.600 ternyata Index melemah, investor dengan dana Rp. 300 juta tidak perlu khawatir, karena di harga support di JPY 9.100 dapat dibeli lagi dengan target 1.000 point profit. Dan dana investor masih dapat menjaga investasi hingga harga terendah Index Nikkei di 2009, yaitu JPY 6.750.

Kesimpulan hasil trading:

1. Diasumsikan investor mendapat 1 kali peluang 1000 point hingga Desember 2010 dan 5 kali peluang 100 point, maka profit yang didapat adalah;

1.500 point x USD 5 = USD 7.500.

2. Bila index Jatuh ke JPY 9.100, maka akan dibeli kembali dan dilikuidasi di harga JPY 10.200. Profit dari transaksi ini adalah;

1.100 point x USD 5 = USD 5.500.

3. Total profit; USD 7.500 + USD 5.500 = USD 13.000.

2. Januari - April 2011

Seperti pada periode November - Desember 2010. Membeli lagi 2 lot Index Nikkei di level JPY 10.000. Bila setelah membeli di JPY 10.000 ternyata index melemah, harga support di level JPY 9.600 dapat dibeli lagi dengan target 1.000 poin profit. Dan dana Investor masih dapat menjaga investasi hingga harga terendah Index Nikkei di 2010, yaitu JPY 8.750.

Kesimpulan hasil trading:


  1. Diasumsikan investor mendapat 1 kali peluang 1.000 point hingga April 2011 dan 5 kali peluang 100 point, maka profit yang didapat adalah;
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun