Kadangkala kita merasa dongkol sebuah tulisan yang diterbitkan dengan serius, dipersiapkan berhari-hari dengan riset
njlimet dan ilustrasi foto jepretan sendiri hanya dibaca sedikit orang. Sebaliknya, tulisan yang dibuat spontan (maksudnya bombastis, hanya mengikuti tren dan agak asal-asalan), tanpa persiapan dan rampung hanya beberapa menit mendapat banyak kunjungan. Apa sebab? Ada banyak faktor sebab-musababnya. Tak perlu saya bahas soal ini lantaran dalam blogtips sudah acapkali disuarakan.
KEMBALI KE ARTIKEL