Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sang Perintis

6 Juli 2024   22:04 Diperbarui: 6 Juli 2024   22:19 40 6
Kau lahir bagai fajar pertama,
Mentari harapan di cakrawala keluarga.
Tangismu membelah kelam malam,
Mengumandangkan janji masa depan.

Langkahmu kecil, namun bergemuruh,
Menapaki jalan belum terjamah.
Matamu berbinar, penuh tekad,
Memikul impian seisi rumah.

Bahu mungilmu menanggung gunung,
Harapan orangtua, mimpi leluhur.
Kau bintang utara bagi adik-adikmu,
Penunjuk arah di lautan hidup.

Namun, wahai putri sulung nan perkasa,
Jangan biarkan beban ini melenyapkan sinarmu.
Ingatlah, kau bukan hanya wadah harapan,
Tapi jiwa merdeka dengan mimpi sendiri.

Biar harapan menjadi sayap,
Bukan belenggu yang memasung.
Terbanglah tinggi, sang perintis,
Melampaui batas langit dan angan.

Karena dalam dirimu mengalir,
Kekuatan para pendahulu.
Dan dalam setiap tarikan nafasmu,
Terukir kisah masa depan yang baru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun