Kabar tentang skandal ini berawal dari sejumlah desas-desus yang beredar di tengah masyarakat, dimulai dengan istrinya Kepala Desa yang menyebutkan adanya hubungan terlarang antara seorang Kepala Desa dengan aparatur desa lain. Berbagai laporan dan bukti rekaman CCTV di media sosial yang menunjukkan Kepala Desa Jagabaya memasuki salah satu hotel di Rangkasbitung bersama seorang wanita yang bukan istrinya, pada 10 September 2024. , membuat warga Desa Jagabaya merasa geram dan mendesak adanya klarifikasi resmi dari pihak pemerintah desa.