Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Nasib Buruh: Antara Tuntutan Hidup Dan Cibiran Masyarakat

2 November 2013   00:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:42 425 0
Terkait pemberitaan tentang aksi demonstrasi para buruh di Jakarta kemarin, berbagai tanggapanpun datang dari berbagai kalangan, bahkan tidak sedikit yang mencibir, terutama diberbagai social media seperti facebook, kaskus, twitter, dll. Kaum buruh yang diwakili oleh Konfederasi Serikat Buruh Indonesia menuntut untuk menaikkan upah minimum provinsi pada 2014 nanti melalui mekanisme perhitungan KHL (Komponen Hidup Layak), yang pada tahun lalu telah ditetapkan 60 KHL oleh Dewan Pengupahan DKI Jakarta, kini dituntut untuk dilakukan penambahan menjadi 84 KHL.

Yang menjadi bahan cibiran adalah bukan dari nilai tuntutannya, melainkan isi dari komponen tambahan pada rincian KHL tersebut. Diantaranya, untuk disektor Sandang antara lain,


  1. kepemilikan jaket kulit sintetis (satu potong per tahun),
  2. baju tidur setara katun (enam potong per tahun),
  3. sandal semi kulit (dua pasang per tahun),
  4. tas kerja ukuran sedang (satu buah per tahun),
  5. sapu tangan (enam buah per tahun),
  6. dompet kulit (satu buah per tahun),
  7. jam tangan, jam dinding, payung, dan topi (masing-masing satu unit per tahun).
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun