Indonesia, dengan penduduk mudanya yang terus meningkat, tengah bersiap menghadapi bonus demografi pada tahun 2045. Momentum ini menjadi peluang emas untuk mendorong kemajuan bangsa, namun juga menghadirkan tantangan besar. Di tengah arus perubahan global yang begitu cepat, peran lembaga pendidikan, khususnya pesantren, menjadi semakin krusial. Pesantren, sebagai pusat pendidikan agama dan moral, memiliki potensi besar untuk mencetak generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, pesantren perlu melakukan transformasi dan adaptasi dengan melakukan inovasi dalam perencanaan strategi. Inovasi ini tidak hanya sebatas pada kurikulum dan metode pembelajaran, tetapi juga menyentuh aspek manajemen, pendanaan, dan pengembangan sumber daya manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL