Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Aliran Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan di Indonesia

21 Mei 2024   21:54 Diperbarui: 21 Mei 2024   22:00 96 0
Aliran filsafat konstruktivisme telah menjadi salah satu aliran yang berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia. Konstruktivisme menekankan pada peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman belajar yang mereka alami. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep konstruktivisme dalam konteks pendidikan di Indonesia, serta menyoroti implementasinya dalam sistem pendidikan negara ini.
Konstruktivisme adalah suatu aliran dalam filsafat pendidikan yang menekankan pada peran aktif individu dalam membangun pengetahuan dan pemahaman mereka melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman belajar yang mereka alami. Secara bahasa, konstruktivisme berasal dari kata "construct", yang berarti membangun atau membentuk, dan merujuk pada proses di mana individu secara aktif membangun pemahaman baru berdasarkan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya.
Menurut beberapa ahli filsafat pendidikan Islam, konstruktivisme juga dapat dipahami dalam konteks ajaran Islam. Dalam perspektif Islam, konstruktivisme menekankan pada konsep bahwa setiap individu memiliki potensi untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri melalui refleksi, kontemplasi, dan pengalaman spiritual. Dalam konteks pendidikan Islam, konstruktivisme menggaris bawahi pentingnya pendekatan yang berpusat pada siswa, di mana guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses pembelajaran yang mandiri dan bermakna.
Secara keseluruhan, konstruktivisme dalam konteks pendidikan Islam adalah suatu pendekatan yang menekankan pada peran aktif individu dalam membangun pemahaman dan nilai-nilai mereka sendiri melalui pengalaman belajar yang bermakna dan refleksi spiritual. Dengan demikian, konstruktivisme tidak hanya menjadi suatu aliran dalam filsafat pendidikan umum, tetapi juga menjadi relevan dalam konteks pendidikan Islam dalam upaya membentuk karakter dan moralitas siswa.
Menurut pendapat ahli mengatakan bahwa ada dua hal yang menjadi esensi dari pandangan konstruktivisme dalam aktivitas pembelajaran, yaitu: 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun