Di desa mentari yang beranjak di peraduan itu benar-benar kunikmati. Jadi ingat masa lampau ketika dalam hati tidak terbayang serambutpun akan tinggal di kota. Bagiku waktu itu desa adalah segalanya. Burung yang beterbangan dari ranting ke ranting, sesekali masih terdengar suara burung elang melayang-layang di angkasa mengincar ayam kampung peliharaan yang sendirian di tepi jalanan atau dekat pesawahan. Pada sebuah senja terlihat burung kuntul menyisir sawah dengan padi merebah. Itu sisa panen masih menyisakan bulir-bulir padi. Mereka sesap dengan paruh burung panjang  dan leher jenjang berbulu putih.
KEMBALI KE ARTIKEL