Di sebuah masa aku rindu mendengar suara merdumu, mengalir lembut sampai relung hati. Suara itu seperti suara malaikat yang mengundang untuk kontemplasi dan berdoa. Suara merdumu akan muncul ketika hati dan pikiran tengah kesuh. Diantara kicauan burung tekukur dan  tongkeret, menyelusup doa-doa dan darasan pujian yang mengalun lembut sampai ke kedalaman kalbu.