Remy Sylado yang bernama lengkap Yappy Panda Abdel Tambayong, terbaring lemah di rumahnya di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Sudah sejak awal pandemi 3 kali mendapat mendapat serangan stroke. Ia hanya bisa terbaring lemah di rumahnya. Ketika stroke pertama Remy Sylado sempat melakukan fisioterapi namun hanya berlangsung beberapa bulan setelah itu berhenti karena tiadanya biaya untuk pengobatan. Penulis novel, dosen, seniman teater, sastrawan, mantan wartawan keturunan Minahasa Sulawesi Utara yang lahir 12 Juli 1945 tidak bisa lagi berkarya sejak jatuh sakit.
KEMBALI KE ARTIKEL